Ayo Hidup!

Aku lapar...
Beratus-ratus tahun lamanya tak ku hadiri majlis ta'lim.

Aku haus...
Hari ini, jam ini, menit ini, detik ini
tak satu pun huruf ku pelototi.

Tolong.. Tolong.. Tolong..
Tubuhku mau meledak, kepalaku mau hancur, isinya berhamburan.
Ku butuh sumpalan kertas
Jinakkan bom waktu, ulur kembali waktu

Aku mau hidup.. aku mau hidup..
hidup di atas kertas, menari bebas, tertawa lepas.

Ayo terus berlari,
Susuri huruf berdiri tegap, indah..

Jangan takut lesu, jangan takut lapar, jangan takut haus.
Istirahatlah di atas kasur titiknya.
Rebahkan penatmu di samping telaga spasinya.
Minum telaga susu, makan ikan berudu

Setetes airnya hilangkan hausmu seabad.
Secuil ekornya tegakkan badanmu seribu tahun.

Lompatlah di atas huruf itu...
Kamu akan hidup selama beribu-ribu tahun.

Muhammad Adib Mawardi

Inisiatif Untuk Perkembangan Organisasi

Banyak para pekerja di berbagai perusahaan yang bekerja dengan giat ketika mengetahui job describtion mereka. Mereka seakan bekerja tanpa mengenal lelah dari pagi, siang, sore, bahkan hingga lembur di malam hari. Setiap hari mereka bekerja dengan sangat giat. Akan tetapi perkembangan suatu perusahaan maupun organisasi tidak hanya ditentukan oleh semangat karyawan dalam bekerja. Akan tetapi satu hal yang perlu ada yakni kemampuan karyawan dalam menciptakan sebuah alternatif solusi untuk menghadapi masalah yang dihadapi, hal inilah yang dinamakan dengan inisiatif.

Dengan adanya inisiatif ini perusahaan akan sebuah organisasi berkembang dengan cepat mengingat suatu waktu persoalan yang dihadapi merupakan sesuatu yang sangat komplex dan memerlukan solusi instan.
Keberadaan inisitif pegawai belum tentu dapat tentu dapat diterima secara serta merta dalam organisasi dalam sebuah rapat (koordinasi). Hal ini mengingat budaya kerja setiap organisasi tidak sama, bisa jadi beberapa organisasi menuntut anggotanya bekerja sesuai dengan job deskribsi dan solusi yang dihadapi oleh organisasi hanya dapat diputuskan oleh jajaran pimpinan tanpa melibatkan peran serta anggota di bawahnya sedikit pun kecuali hanya sebagai pelaku di lapangan.

Hal ini hendaknya tidak menjadikan anggota yang kurang memiliki kebijakan dalam organisasi kemudian menjadi down dan mati karya. Akan tetapi sebaliknya hal ini sebaiknya menjadi sebuah peluang bahwa setiap ide anggota organisasi perlu mendapatkan apresiasi dan perlu disampaikan agar dapat disampaikan dalam forum yang tepat agar menjadi terobosan baru organisasi sehingga dapat berinovasi.

Persiapan untuk menyampaikan ide ini memang awal kalinya tidak mudah. Terkadang ide yang kita anggap sangat brillian dianggap kurang sesuai oleh organisasi. Namun, selama hal ini merupakan merupakan sesuatu yang begitu urgent maka hendaklah harus tetap disampaikan agar organisasi dapat exist di tengah-tengah persoalan yang dihadapi.

Jangan sekali-kali untuk merubah ide brillian yang hendak disampaikan. Akan tetapi harus dievaluasi dan dipersiapkan terlebih dahulu bahasa-bahasa yang ilmiah, reasonable, dan memikat sehingga jajaran pemilik kebijakan merasa yakin akan pentingnya ide yang kita utarakan untuk segera diterapkan mengingat persiapan yang dilakukan tidak memiliki cukup banyak waktu. Selanjutnya jika sudah ada kepercayaan dari pemilik kebijakan kepada kita dalam mengutarakan gagasan-gagasan ini, maka tinggal di follow up agar kepercayaan ini dapat terus terjaga dan ide-ide segar yang fundamental dapat diakomodir, diterapkan dan dikembangkan dalam budaya organisasi.

Persiapan Skripsi Visi Misi ke Depan

Oleh:
M. Adib Mawardi

Dua hari lagi (2/3) ujian proposal akan segera dialngsungkan. Ujian ini awalnya dijadwalkan pada hari Sabtu (27/2) kemarin. Akan tetapi jadwal ini harus direvisi sebab ada koordinasi dan persetujuan dari dekan Fakultaws Ekonomi bapak Drs. HA. Muhtadi Ridwan, MA. Sambil menyiapkan ujuan proposal sebaiknya menyusun dan merampungkan skripsi yang paling lambat harus sudah didaftarkan pada tanggal akhir bulan depan (26/3). Ujian proposal ini nanti mungkin akan berlangsung dengan cukup sensasional sebab hanya satu-satunya saya dari seluruh angkatan tahun 2006 dan sebagian tahun sebelumnya yang menyusun skripsi dengan menggunakan bahasa asing. Meskipun awalnya dirasakan cukup berat sebab secara idealis saya ingin memenuhi harapan dari sebagian dosen yang menghendaki penyusunan skripsi diterjemahkan dalam dua bahasa (arab dan inggris).
Akan tetapi berkaitan dengan kendala administrasi yang cukup rumit jika harus mencarikan pembimbing dari Fakultas Humaniora dan Budaya, maka keputusan dari kepala Jurusan dan pembantu Dekan III hanya menghendaki penterjemahan dalam satu bahasa
.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari adanya dispensasi ini. Selain matari yang disajikan akan menjadi semakin matang, alokasi waktu untuk berkhidmad dalam kegiatan di Ma'had Sunan Ampel Al-Ali UIN Maliki Malang juga tetap dimaksimalkan.

Beberapa hal yang perlu diperhitungkan adalah mempersiapkan bahan-bahan (data) skripsi yang diperlukan secepat mungkin akan skripsi selesai tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal ujian, jadwal bimbingan, motivasi dan doa dari orang yang terdekat khususnya dari orang tua dan dosen, dan yang terpenting do it or will be the looser.

Rencana jangka pendek, mengengah, dan panjang juga sangat perlu untuk ditekankan lagi. Rencana untuk menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 Juz sebelum usia 25 tahun, daftar menjadi Murabby, melanjutkan studi, menciptakan pekerjaan yang sesuai dan memiliki prospek baik ke depan, serta ke baitullah dan menghajikan orang-orang yang paling berjasa kepada saya.

Bismillahirrahmanirrahim. Saya pasti bisa mewujudkannya.

Ekonomi Islam Teori / Aplikasi?

Beberapa kalangan akedimisi Muslim menuturkan transisi antara Ekonomi konvesional dan Ekonomi Islam merupakan hal yang bertahap. Dapat dikatkan keberadaan Ekonomi Islam Merupakan evolusi dari Ekonomi konvesional yang saat ini tengah menjadi sentral dari beberapa pelaku bisnis nasional dan internasional.

Harapan akan berkembangnya Ekonomi konvesional inipun semakin lama kian memudar seiring bertambahnya persoalan yang ditimbulkan tanpa disertai solusi yang matang dan mantap untuk menyelesaikannya. Bahkan tidak hanya keputusasaan dan kurangnya kepercayaan pelaku bisnis akan sistem ini. Akan tetapi lebih pada pembuktian bahwa sistem konvesional merupakan faktor penghambat berkembangnya ekonomi bangsa.

Di sisi yang lain, muncul jargon Ekonomi Syariah yang erbaik dan telah terbukti mengentaskan dan memproteksi bangsa dari ancaman krisis yang mencekam pada tahun 1997. Sistem yang dirasa sangat menguntungkan pihak manapun ini akhirnya juga tidak hanya menjadi sebuah keraguan akan tetapi merupakan sebuah persuasi agar dapat diimplementasikan. Bahkan untuk mewujudkan hal ini, turun tangan dari pemerintah mulai dioptimalkan untuk mendukung terbentuknya sebuah sistem Ekonomi baru yang dapat menjadi solusi dari krisis global dan mengantarkan masyarakat pada kondisi kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera.

Menyongsong Masa Depan Cerah Calon Manajer dan Wirausahawan Muslim

MUHAMMAD ADIB MAWARDI




Sebagai wujud komitmen dan kredibilitas yang tinggi mahasiswa fakultas Ekonomi Malang. Mereka tetap percaya diri dan optimis menatap masa depan yang cerah untuk membangkitkan kejayaan Ekonomi Islam yang berlandaskan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi rakyat.

Calon manajer handal, profesional, dan loyal kepada rakyat merupakan landasan fundamental kami dalam menyukseskan, mewujudkan cita-cita dan mimpi kami menuju negara yang sejahtera idaman rakyat dunia.