SELAMAT DATANG DI “HAMDANI SHOP”

Thursday 29 July 2010

Inisiatif Untuk Perkembangan Organisasi

Banyak para pekerja di berbagai perusahaan yang bekerja dengan giat ketika mengetahui job describtion mereka. Mereka seakan bekerja tanpa mengenal lelah dari pagi, siang, sore, bahkan hingga lembur di malam hari. Setiap hari mereka bekerja dengan sangat giat. Akan tetapi perkembangan suatu perusahaan maupun organisasi tidak hanya ditentukan oleh semangat karyawan dalam bekerja. Akan tetapi satu hal yang perlu ada yakni kemampuan karyawan dalam menciptakan sebuah alternatif solusi untuk menghadapi masalah yang dihadapi, hal inilah yang dinamakan dengan inisiatif.

Dengan adanya inisiatif ini perusahaan akan sebuah organisasi berkembang dengan cepat mengingat suatu waktu persoalan yang dihadapi merupakan sesuatu yang sangat komplex dan memerlukan solusi instan.
Keberadaan inisitif pegawai belum tentu dapat tentu dapat diterima secara serta merta dalam organisasi dalam sebuah rapat (koordinasi). Hal ini mengingat budaya kerja setiap organisasi tidak sama, bisa jadi beberapa organisasi menuntut anggotanya bekerja sesuai dengan job deskribsi dan solusi yang dihadapi oleh organisasi hanya dapat diputuskan oleh jajaran pimpinan tanpa melibatkan peran serta anggota di bawahnya sedikit pun kecuali hanya sebagai pelaku di lapangan.

Hal ini hendaknya tidak menjadikan anggota yang kurang memiliki kebijakan dalam organisasi kemudian menjadi down dan mati karya. Akan tetapi sebaliknya hal ini sebaiknya menjadi sebuah peluang bahwa setiap ide anggota organisasi perlu mendapatkan apresiasi dan perlu disampaikan agar dapat disampaikan dalam forum yang tepat agar menjadi terobosan baru organisasi sehingga dapat berinovasi.

Persiapan untuk menyampaikan ide ini memang awal kalinya tidak mudah. Terkadang ide yang kita anggap sangat brillian dianggap kurang sesuai oleh organisasi. Namun, selama hal ini merupakan merupakan sesuatu yang begitu urgent maka hendaklah harus tetap disampaikan agar organisasi dapat exist di tengah-tengah persoalan yang dihadapi.

Jangan sekali-kali untuk merubah ide brillian yang hendak disampaikan. Akan tetapi harus dievaluasi dan dipersiapkan terlebih dahulu bahasa-bahasa yang ilmiah, reasonable, dan memikat sehingga jajaran pemilik kebijakan merasa yakin akan pentingnya ide yang kita utarakan untuk segera diterapkan mengingat persiapan yang dilakukan tidak memiliki cukup banyak waktu. Selanjutnya jika sudah ada kepercayaan dari pemilik kebijakan kepada kita dalam mengutarakan gagasan-gagasan ini, maka tinggal di follow up agar kepercayaan ini dapat terus terjaga dan ide-ide segar yang fundamental dapat diakomodir, diterapkan dan dikembangkan dalam budaya organisasi.

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda